Jumat, 17 Februari 2012

PELATIHAN TEKNIS BUDIDAYA BEBEK PETELUR SECARA TERPADU DI PEKON MARGO DADI KECAMATAN SUMBER REJO KABUPATEN TANGGAMUS


Aswaja_Post (30 Januari 2012) PC. Lakpesdam NU Kabupaten Tanggamus melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Peduli mengadakan "Pelatihan Teknis Budidaya Bebek Petelur Secara Terpadu" kegiatan ini diadakan selama tiga hari yaitu mulai tanggal 30 Januari 2012 sampai 01 Februari 2012.  Tujuannya untuk : 1) Meningkatkan pemahaman tentang beternak bebek secara intensif. 2) Pemeliharaan bebek jauh lebih baik sehingga produktivitas telur meningkat. Sasaran kegiatan yaitu kelompok kerja ”Kelompok Barokah” yang beranggota 50 orang peternak yang sudah ditetapkan pada awal berjalannya program PNPM-Peduli.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tanggamus, Kepala Desa Margo Dadi selaku aparat pemerintahan di lingkungan Kabupaten Tanggamus serta Bapak Muhidin, S.E (PW.NU Lampung) dan Ketua PC.NU Tanggamus yang senantiasa mendukung Program PNPM Peduli baik secara pribadi maupun lembaga yang mereka wakili. ”kami PW. NU Lampung melihat program PNPM Peduli ini sangat tepat untuk memberdayakan masyarakat yang terpinggirkan. Apa lagi kalau NU dalam hal ini Lakpesdam sebagai pelaksananya, karena rata-rata warga pedesaan khususnya di Provinsi Lampung adalah warga NU. Sehingga orang NU lebih paham keadaan dan keinginan masyarakat pedesaan”. Tutur Muhidin.

Pada pelatihan ini menyampaikan beberapa materi penting sebagai modal kelompok peternak mengembangkan usaha mereka. Materi tersebut diantaranya : 1) budidaya bebek petelur, 2) penyakit ternak dan cara mengatasinya, 3) tatacara analisis usaha ternak bebek, dan 4) pakan ternak. Disetiap materi ada sesi diskusi untuk lebih mematangkan materi yang disampaikan. Untuk lebih jelas isi materi dan hasil materi dapat dilihat di entri selanjutnya. Selain waktu penyampaian dari nara sumber, di akhir-akhir kegiatan pelatihan ini, peserta membentuk kelompok diskusi diberi waktu khusus untuk menganalisis keadaan usaha ternak kelompok barokah dengan metode yang telah disampaikan oleh para ahli (mereview materi).

Anggota kelompok barokah sangat aktif dalam mengikuti kegiatan pelatihan. Hal ini terlihat dari beberapa pertanyaan yang mereka lontarkan kepada nara sumber, terutama berkaitan masalah yang mereka hadapi dan bagaimana solusi untuk mengatasinya?.  Senada yang disampaikan oleh Safrul Latif selaku CO PNPM Peduli Kabupaten Tanggamus ketika ditemui crew Aswaja_Post, ia  mengatakan bahwa beneficieries selama ini menghadapi masalah yang mendasar yaitu tidak adanya kandang dan kekurangan pakan. Namun setelah diadakan pelatihan-pelatihan dari Program PNPM Peduli ini mereka sadar akan pentingnya kebersamaan sehingga mereka berinisiatif untuk membuat kandang sendiri. Tutur mas Latif sapaan akrab Safrul Latif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar