Senin, 05 Maret 2012

TRAINING MANAJEMEN USAHA NELAYAN TRADISIONAL DI DESA SUKARAJA KECAMATAN RAJA BASA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

Aswaja_Post(1 Maret 2012) Kemarin tanggal 29 Februari 2012 PC. Lakpesdam NU Kabupaten Lampung Selatan melalui Program PNPM Peduli Mengadakan ”Training Manajemen Usaha Nelayan di Desa Sukaraja Kecamatan Raja Basa Kabupaten Setempat. Sasaran kegiatan adalah masyarakat Desa Sukaraja yang telah tergabung kedalam kelompok Pelangi Bahari yang beranggota 21 orang dan Harapan Makmur 21 orang.  Kegiatan ini bertujuan agar nelayan dapat meningkatkan hasil tangkapnya dan ibu-ibu atau anggota perempuan yang tergabung dalam kelompok dapat mengolah hasil tangkapan.  Seperti yang di sampaikan oleh Muslihun, S.Sos Ketua PC.Lakpesdam NU Kabupaten Lampung Selatan pada pembukaan acara tersebut ”harapan saya setelah mengikuti training ini bapak-bapaknya bisa memperbanyak hasil tangkapannya kemudian ibu-ibu yang nunggu dirumah siap untuk mengolah ikan hasil tangkapan bapak-bapaknya menjadi makanan siap konsumsi seperti Bakso Ikan”. tutur Badar sapaan akrab Muslihun.

Sama halnya yang di sampaikan oleh Mutakin selaku CO PNPM Peduli Kabupaten Lampung Selatan ketika ditemui setelah berlangsungnya acara ”Pada kesempatan training kali ini kami bermaksud memberi motivasi kepada nelayan tangkap agar dapat meningkatkan hasil tangkapnya dengan mendatangkan tenaga profesional yang sudah berpengalaman serta ingin memberikan pelatihan pengolahan dan pemasaran bakso ikan yang telah direncanakan kelompok dengan mendatangkan tenaga profesional. Selain itu diberi gambaran tentang tekhnologi yang akan dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan yaitu atraktor cumi. Terlihat tadi ketika peserta mengikuti kegiatan simulasi pembuatan Bakso Ikan yang di pandu oleh tenaga ahli dan berpengalaman.

Sekilas kami tulis alur pembuatan bakso ikan yang di praktikkan peserta saat pelatihan :
-       Mempersiapkan tempat dan alat-alat praktik
-       Mendatangkan Ikan segar,yang kemudian dibersihkan.
-       Proses disiangi
-       Difilet
-       Buang kulitnya
-       Pelumatan
-       Penimbangan
-       Penambahan bumbu
-       Pengadonan
-       Pencetakan bakso.
 Setelah melakukan peraktik pembuatan kelapa usaha bakso ikan ini harapannya keluarga nelayan dapat mengolah hasil tangkapan mereka, sehingga mereka tidak tergantung lagi dengan tengkulak tempat biasa mereka menjual ikan hasil tangkapan.  Dengan adanya pelatihan-pelatihan ini nelayan dan keluarga nelayan di ajak untuk bermimpi sukses.  Seperti yang di ungkapkan Titut Sudiono selaku Fasilitator PNPM Peduli pada saat memberikan pelatihan “Kunci Kesuksesan Adalah Punya Mimpi Dan Berani Mengubahnya Menjadi Sebuah Ide Bisnis, Lalu Mulailah Usaha.
Jangan Pernah Takut Gagal, Belajarlah Dari Kegagalan. Karena Kegagalan Adalah Awal Kesuksesan. ayooo bapak-bapak/ ibu bermimpi, karena tanpa adanya mimpi kapan kita bisa menggambarkan kedepan kita mau seperti apa“ ajak Titut kepada peserta.

Sedikit melihat Out-put PNPM Peduli
Setelah dilaksanakan Program PNPM Peduli terlihat cukup banyak perubahan yang dirasakan oleh penerima manfaat maupun tim pelaksana program.  Seperti yang diungkapkan oleh Ali Raden Carita salah satu anggota kelompok Harapan Makmur kepada crew Aswaja_Post ketika ditemui disela-sela training “kami sangat senang adanya bantuan-bantuan seperti ini, karena tidak hanya diberikan bantuan berupa barang tanpa adanya pelatihan, yang kemudian bantuan tersebut sering disalah gunakan. Dengan adanya pelatihan ini saya menjadi merasa dan tau betapa pentingnya berkelompok.  Ungkap Ali.

Sama halnya yang disampaikan Ibu Romlah salah satu anggota kelompok Pelangi Bahari “saya merasakan banyak manfaat setelah mengikuti beberapa kali pertemuan atau pelatihan yang di adakan Lakpesdam ini, salah satunya kemarin-kemarin sebelum ikut pelatihan saya mau ngomong didepan banyak orang gak berani mas, sekarang sedikit-sedikit beranilah”. Ungkap romlah sambil tersenyum sedikit malu namun percaya diri.

Begitu juga halnya banyak manfaat yang dirasakan oleh tim pelaksana PNPM Peduli. Seperti halnya yang disampaikan oleh Ibu Lilik Chotimatul Ahdziyah, S.Ag selaku CO PNPM Peduli Kabupaten Lampung Selatan ketika ditemui crew Aswaja_Post disela-sela Training kemarin “program PNPM Peduli ini, bener-bener mengajak orang yang terlibat didalamnya untuk bangkit.  Banyak tantangan untuk merubah pola fikir masyarakat, dan  jujur itu susah sekali.  Namun dengan semangat kebersamaan baik dalam tim maupun dengan masyarakatnya kami sangat mengutamakan kebersamaan. Jadi seberat apapun tantangan itu, Allah beri jalan untuk mengatasinya. Terang istri Ketua PC.NU Kabupaten Lampung Selatan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar