Aswaja_Post
(Kalianda) Lakpesdam NU Kabupaten Lampung Selatan melalui Program PNPM Peduli
menggelar kegiatan Workshop dengan pemerintah di Balai Desa Sukaraja Kecamatan
Raja Basa. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang mempertemukan akan antara
kelompok Nelayan binaan Lakpesdam Kabupaten Lampung Selatan “Harapan Bahari”
dengan Pemerintah setempat. Tujuannya agar adanya hubungan sinergisitas antara
tim program (Lakpesdam NU), Kelompok Harapan Bahari dengan Pemerintah. Selain itu
adanya rasa memiliki program bersama antar lakpesdam dan pemerintah sehingga
harapan kedepan kelompok binaan dapat berkembang secara terus-menerus. Ujar Mushlihun.
Hadir
pada kegiatan ini Bapak Jhoner si Butar-butar, S.Pi dari Dinas Perikanan dan
Kelautan Kabupaten Lampung Selatan, Effendy MS Kepala Desa Sukaraja. Lilik
Chotimatul Adwiyah, S.Ag wakil ketua PC. Lakpesdam Lampung Selatan, Titut
Sudiono Sekretaris PW. Lakpesdam Lampung Muslihun wakil ketua PCNU Kabupaten
Lampung Selatan. Kami sangat senang sampai hari ini masih ada binaan dari
lambaga yang peduli terhadap warga nelayan, karena baru kali ini ada lembaga
yang secara intensif mau membimbing kelompok nelayan. Harapannya pemerintah
dalam hal ini DKP Kabupaten Lampung Selatan dapat memprioritaskan pembinaan
terhadap kelompok yang memang sudah terbina seperti kelompok Harapan Bahari
ini. Harap Effendy.
Setelah
acara ditemui Jhoner mengatakan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Lampung
Selatan akan membantu warga nelayan (kelompok nelayan) sesuai dengan kenerja
kelompok. Apabila kelompok memiliki ghiroh
untuk berkembang tentunya bantuan akan kami berikan. Saat ini banyak program
yang akan dilakukan Pemerintah, tapi mungkin sampai kepda warga Sukaraja
khususnya karena memang saat ini pemerintah masih melihat kelompok-kelompok
mana yang layak untuk menerima program.
Dari
33 cabang yang menerima program PNPM Peduli ini sepatutnya kita bersyukur dan
memanfaatkan program ini dengan maksimal. Kedepan kerjasama antar kelompok dan
antar tim program yang lebih baik karena Program ini dalam rencana awal untuk
tahun pertama akan berakhir sampai bulan juni, namun diperjalannya karena
keberhasilan bersama anatar tim program dan kelompok maka program tahun pertama
ini di perpanjang sampai bulan Desember. Harap Titut.
Mutakin
selaku Community Organizer (CO) Program
ditemui di sela-sela kegiatan mengatakan bahwa pihaknya siap terus mendampingi
dan membina kelompok sehingga kelompok mampu untuk mandiri. Beberapa bulan yang
lalu program PNPM Peduli ini telah berjalan memberikan pelatihan-pelatihan
kepada kelompok dan memberikan pinjaman sarana prasarana usaha seperti giling
bakso, perahu, mesin, mesin jenset, mesin dan peralatan tangkap lainnya. Untuk 6
bulan kedepan program lebih fokus kepada peningkatan Sumberdaya Manusia yakni
melakukan pelatihan-pelatihan. tutup Mutakin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar